Sunday, 14 February 2021

Proyek Penelitian Penanaman Anggur Tahan jamur Metode Tersier Grafting


Proyek Penelitian Penanaman Anggur  Tahan jamur Metode Tersier Grafting

Latar Belakang
Dalam taksonomi tumbuhan tanaman anggur masuk dalam kategori tanaman Dikotil (tanaman yang berbiji belah) dalam penulisan landasan teori ini tidak akan banyak dijelaskan secara menyeluruh tentang Tanaman dikotil melainkan beberapa hal yang nantinya berkaitan dengan proyek penelitian ini. dalam struktur batang tanaman dikotil terdapat lapisan kambium yang memiliki fungsi sebagai sel aktif untuk pembelahan.
Gambar 1 posisi lapisan kambium dalam struktur  tumbuhan Dikotil


Dengan adanya lapisan kambium inilah yang memungkinkan dilakukannya metode vegetatif buatan dengan menggabungkan 2 bagian dari tanaman yang berbeda baik dari varietes yang sama ataupun berbeda namun harus dalam satu spesies tanaman yang sama. ada banyak metode vegetatif buatan yang memanfaatkan fungsi kambium beberapa contoh khususnya pada tanaman anggur adalah cangkok dan sambung sisip.
 Proyek Penelitian Penanaman Anggur  Tahan jamur Metode Tersier Grafting ini dimaksudkan untuk mengembangkan 2 metode tersebut dengan memanfaatkan beberapa varietes tanaman anggur yang sudah terbukti tahan terhadap penyakit Jamur sebagai rootstok sekaligus tersier dan Improvisasi untuk tujuan mendapatkan manfaat terhadap ketahanan  terhadap penyakit lain dengan rekayasa perawatan yang akan kita uraikan di bagian berikutnya dalam tulisan ini.

Tujuan Penelitian
1.mendapatkan informasi kandungan kadar gula dalam satuan bricks anggur ninel yang dibesarkan dengan inang isabella
2.mendapatkan kesimpulan tingkat keasaman rasa buah dari hasil tanam inang bella
3.mendapatkan kesimpulan yang  rata rata waktu yang diperlukan untuk pembuahan berikutnya dengan perawatan standar tanaman anggur.
4.mendapatkan kesimpulan ketahanan  anggur ninnel dari penyakit dengan sistem penanaman ini tanpa fungisida sampai panen pertama.

Teknis Penanaman
Penyiapan Inang pohon anggur isabella
untuk efisiensi waktu dalam penelitian ini awal penanaman tidak di mulai dari penyemaian bibit varietes anggur isabella baik dari biji maupun  metode penyemeaian bibit lain akan tetapi menggunakan pohon anggur tabulampot yang sudah berumur sekitar 7 bulan selanjutnya pohon di bentuk sistem percabangan singgle cordon kemudian sisakan sebanyak 8 batang tersier kemudian pangkas semua batang tersier dan sisakan sekitar 4 atau 3 daun(mata tunas) berikut ilustrasinya:

Gambar Ilustrasi Penyiapan Batang Tersier dengan 3 daun pada rootstok 

Penyiapan Entres untuk tersier pembuahan
Tahap ujicoba kita selanjutnya adalah penyiapan entres untuk dilakukan grafting ke cabang tersier yang sudah dipersiapkan sebelumnya.Dalam jurnal ini tidak akan dibahas secara mendetail tahap dan teknis melakukan grafting hanya saja secara garis besar grafting dilakukan pada bud terakhir pada daun ketiga atau keempat manfaatnya supaya masih ada cadangan batang tersier jika grafting di batang tersebut mengalami kegagalan karena susatu hal berikut ini adalah ilustrasi skema grafting masal dalam penelitian ini

Gambar Skema Tersier grafting













  



No comments:

Post a Comment